26 desember 2004....
Awal kisah penuh pelajaran hidup starza...menghadapi dan mencoba menatap matahari...meski belum mampu...berkhayal...tetapi tidak tahu apa yang dikhayalkan...dia belum mengerti..dia masih mencari..siapa dirinya...starza mati rasa...30 desember 2004 dia tersadar hadiah ulang tahun nya adalah kehilangan....ombak besar yang hitam menjadi awal dari hadiah ulang tahun itu...membawanya pergi...terpisah...dalam mimpinya...starza merasakan hal yang berbeda dan kedinginan...tanpa kecupan manis berwarna merah dan pelukan yang hangat untuk pengantar tidurnya...ketika ia terjaga tak ada yang membangunkan...dia terjaga dengan sendiri nya...starza terjaga dan melihat dirinya dalam lautan manusia yang menangis..terluka....dan tak ada yang dikenalnya...berjalan beberapa langkah dia melihat beberapa orang yang menangisi kumpulan orang yang terlentang terbujur kaku dan membiru, memutih tapi pucat...starza bingung...starza masih belum menyadarinya...Ayah, mama, adik dan nenek yang dicintainya tak pernah ia temukan lagi....Tuhan hanya menyisakan satu dari adiknya dan dirinya...starza baru menyadarinya ketika di menginjakkan kaki ke tanah kelahiran Ayahnya...dia terkejut...kenapa semua orang menangis dan menyebut nama Ayah, adik, mama dan adiknya...tiba-tiba dia menangis...ternyata dia sudah menjadi yatim piatu....dan kehilangan adik yang selalu bersamanya....
Starza merasa takkan ada lagi yang bisa yang melindungi dan memperlakukannya seperti yang dia dapatkan dari ayah dan mama nya kecuali dari tantenya (adik ibunya)...starza dan adiknya meninggalkan tanah rencong penuh kenangan manis dengan orang tua nya.....menuju tanah melayu....
hari demi hari dia jalani...bulan demi bulan berlalu...orang yang dianggapnya baik berubah menjadi momok dalam hidupnya...ya..pamannya...suami tantenya...berubah kasar, dan memancingnya untuk berontak karena kesopanan dan rasa dihargai tak didapatnya...kata perintah tidak diwakilkan dengan tangan..tapi dengan kaki...ketika mencoba membela malah di perlakukan seperti bola yang bisa di tendang dimana saja....starza bingung hidup nya semakin menyakitkan dari keindahan yang pernah dia bayangkan....tubuhnya terluka...ada yang meninggalkan bekas hingga jiwa nya terguncang..diperlakukan seperti lawan di ring tinju tanpa membalas....dia mencoba keluar dari ring itu tetapi bayangan lain mengancamnya...dia menyimpannya...rapi.... hingga suatu hari yang merupakan awal tanda keremajaannya timbul...dia jatuh cinta...dengan rasa cinta itu dia lupa dengan rasa sakitnya...meski cinta itu tak pernah tau kemana ujungnya....meski cinta nya bertepuk sebelah tangan...dia tak peduli..yang terpenting dia bisa mengurangi rasa sakit yang didapatnya dalam rumah yang seperti penjara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar